Tentu versi Android tidak akan jauh berbeda dari versi PC nya. Versinya disini bernama The Elder Scrolls: Blade. Dan disini kita akan mengulas beberapa poin-poin kesan pertama saat mencoba game The Elder Scrolls: Blades ini.
1. Grafik : Sangat bagus untuk ukuran game mobile
- Tampilannya hampir identik dengan Skyrim tetapi tanpa visual effect yang mewa.
- Beberapa aset Skyrim di rancang ulang untuk game ini; Ini memiliki tampilan modern yang berbeda.
- Dari segi kinerja, game ini berjalan sangat mulus di OnePlus 6: Snapdragon 845 + Adreno 630.
- Tempat-tempatnya sangat mirip sepertinya Skyrim
2. Suara dan Musik :
- Tepat untuk menggambarkan game RPG seperti Elder Scrolls ini.
- Sebagian besat aset soundtrack, suara latar, dan efek suara lainnya berasal dari Skryim.
- Beberapa interaksi dengan NPC tidak sepenuhnya disuarakan. Tampaknya ini satu-satunya kekurangan soal suara.
3. Gameplay :
- Story yang menarik dan sangat berhubungan dari awal hingga titik story berikutnya.
- Merupakan game Action RPG Open-World, dimana bisa berkeliling area semua pemain.
- Gameplay loop terdiri dari mengambil quest dari desa, insta-teleport ke lokasi quest, mengumpulkan persediaan kerajinan tangan (seperti: Kayu, besi, tembaga, dll.), Membunuh monster jumlah gerombolan, menemukan drop barang monster , mencari tempat rahasia, lalu teleport kembali ke desa.
- Di desa, kalian bisa menghabiskan bahan-bahan kerajinan untuk membangun rumah dan toko.
- Sepanjang jalan, kalian akan menemukan peti yang merupakan mekanik dari game ini. Peti butuh waktu untuk dibuka, biasanya 5 detik untuk peti umum, dan 3 jam untuk peti perak, 6 jam untuk emas.
4. Combat :
- Sistem combat, di mana pemain dan NPC tetap statis dan tampaknya saling bergantian memukul.
- Pukul musuh dengan mengetuk dan menahan layar, lalu melepaskan. Chain combo bersama-sama dengan menggunakan kedua ibu jari dan mengatur waktu saat kalian melepaskan ibu jari lainnya.
- Serangan Magicka, serangan senjata khusus, dan blok perisai adalah tombol di bagian bawah layar yang bisa di ketuk untuk membuat gerakan yang lebih kuat.
- Ada juga serangan critical strike yang terpicu ketika kalian memegang dan melepaskan serangan pada saat yang tepat. Setiap serangan memiliki "wind up" yang di ilustrasikan oleh bola di mana jari kalian berada. Saat kalian melepaskan pada saat yang tepat bola diisi, kalian akan mendapatkan pukulan kritis.
- Serangan balik yang tidak diblokir secara berurutan akan menumpuk kerusakan kombo.
- Combat benar-benar datar karena tidak ada posisi yang terlibat, tidak ada titik lemah untuk dipertimbangkan (memukul kepala dan tubuh akan menimbulkan damage yang sama).
- Ada berbagai jenis musuh dengan kelemahan pada berbagai senjata dan elemen, tetapi sistem tidak melakukan apa pun untuk memberitahu hal ini kepada pemain.
- Untuk leveling mirip dengan Skyrim kecuali telah dikurangi menjadi 3 kategori: spell, pasif, dan combat.
5. Top Up :
- Membangun struktur di desa, membuat senjata dan armor, serta membuka peti semuanya menggunakan waktu.
- Ketika frustasi untuk menunggu waktu yang lama itu, bisa di percepat dengan menggunakan mata uang premuim atau gem yang hanya bisa di dapatkan dengan cara membeli.
Yap itulah Review The Elder Scrolls: Blades Android dan IOS. Namun sayangnya game ini tidak tersedia di Playstore Indonesia, tetapi jangan kawatir kamu bisa download game ini melalui aplikasi ketiga.
Baca Juga : Cara Download Game The Elder Scrolls: Blade di Android
0 Response to "Review The Elder Scrolls: Blades Android dan IOS"
Post a Comment
Pembaca Yang Baik Akan Meninggalkan Komentar Dengan Sopan dan Bijak.
- Berkomentarlah Sesuai Dengan Judul Artikel.
- Dilarang Mencantumkan Link Aktif.
Jika ingin bertanya Silahkan Berkomentar, atau bisa kirim pesan ke Fans Page Facebook Adora Games.